
Antara tahun 1884 dan 1891, Belanda mendjalankan siasat Garis pemusatan. Dalam siasat ini Belanda tidak melakukan serangan-serangan, tetapi bertahan sadja.
Sumber: Sedjarah tanah airku untuk SR di seluruh Indonesia, Soemardjo, Penerbit/Toko Buku "PELADJAR" C.V, Djalan Waringin Bandung, Djilid II, kl.VI, Tjetakan ke VI, Surat Dept. P.D. dan K. no: 66/U.P.I.K./62 TGL. 8 Mei 1962, Izin Paperda no.:031/Sementara/60, halaman 31 s/d 32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar